Piala Gubernur Kaltim 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Bela Diri Usia Dini

a9f2f513 59e4 4277 8b61 c8e90fa3db24
Atlet Gulat usia dini saat upacara pembukaan kejuaraan (yud/kaltimvoice.id)

KALTIM VOICE, SAMARINDA – Multi event Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi digelar, memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Ajang ini mempertandingkan tiga cabang bela diri, yakni pencak silat, gulat, dan tinju, yang berlangsung mulai 21 hingga 29 Agustus 2025 di Gedung Serbaguna Kompleks Gelora Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda. Jumat (22/8/25).

Kejuaraan yang melibatkan ratusan atlet muda dari berbagai kabupaten/kota ini tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga momentum penting pembinaan atlet usia dini.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menekankan pentingnya mental dan sikap sportivitas bertanding. “Kepada peserta yang ikut tanding harus punya semangat juang yang tinggi, menjadi kesatria yang sportif, dan tetap rendah hati. Kalau kalah, jangan frustrasi, teruslah berlatih. Itu yang penting,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar ajang serupa rutin digelar oleh Dispora Kaltim untuk memberi ruang bagi atlet menghadapi lawan tanding yang beragam.

“Kalau mereka hanya latihan tanpa bertanding, pasti jenuh. Karena itu, kejuaraan seperti ini perlu sering dilakukan, bahkan hingga tingkat nasional agar atlet bisa berhadapan dengan lawan dari provinsi lain,” tambahnya.

Tokoh Olahraga Kaltim Ego Arifin menilai kejuaraan ini menjadi wadah yang tepat untuk menjaring bibit atlet potensial, khususnya dari kalangan pelajar.

“Piala Gubernur kali ini memang dibungkus dengan kejuaraan pelajar, tapi muaranya tetap untuk prestasi. Kita ingin melihat bakat-bakat muda yang selama ini berlatih di sekolah maupun perguruan. Dari sini, kita bisa memantau mana atlet yang bagus, kemudian dibina lebih lanjut,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, dengan 21 nomor pertandingan di cabang pencak silat dan puluhan kelas tanding di cabang lainnya, ajang ini menjadi ruang kompetisi yang sehat.

“Peserta adalah pelajar berusia 17 tahun ke bawah. Jadi momentum ini sangat tepat untuk melahirkan generasi atlet baru di Kaltim,” ujarnya. (yud)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *