KALTIM VOICE, Samarinda – Pawai Pembangunan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di kawasan Taman Samarendah berlangsung meriah. Tidak hanya menampilkan mobil hias dan berbagai atraksi seni, pawai ini juga menghadirkan pertunjukan musik tradisional sape atau sampe yang mampu memikat perhatian penonton. pada Sabtu (23/8/25).
Salah satu penampil adalah Firdan Jo, musisi muda asal Kabupaten Mahakam Ulu yang kini menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Samarinda. Dengan penuh penghayatan, Firdan memperlihatkan kepiawaiannya memainkan alat musik khas Dayak tersebut di hadapan ribuan warga yang memadati area pawai.
Firdan mengungkapkan, dirinya mulai mengenal sape sejak tujuh tahun lalu. Menurutnya, kecintaan pada seni muncul dari lingkungan sekitar yang kental dengan tradisi, hingga akhirnya mendorongnya mendalami musik khas Kalimantan itu.
“Seni itu datang dari diri kita sendiri. Awalnya hanya sekadar belajar, lama-lama muncul perasaan, dan akhirnya lari ke seni musik. Kalau di daerah asal saya, sape biasanya ditampilkan pada acara pernikahan, ritual adat, atau penyambutan tamu. Sama seperti gitar melodi, sape juga bisa dimainkan agar menghasilkan harmoni yang indah,” jelasnya.
Ia menambahkan, perkembangan musisi sape di daerah pedalaman masih terbatas. Namun, ketika tampil di kota, kesempatan berkembang lebih terbuka lebar karena apresiasi masyarakat yang lebih beragam. Ia menilai, alat musik ini memiliki keunikan tersendiri karena terbuat dari kayu dan mampu menghasilkan suara yang khas.
Dirinya berharap generasi muda tidak malu atau gengsi mempelajari dan melestarikan sape.
“Alat musik ini sudah dikenal hingga mancanegara. Jadi, seharusnya kita bangga. Jangan gengsi untuk terus memperkenalkan sape ke khalayak luas, karena ini bagian dari identitas budaya kita,” tegasnya.
Penampilan Firdan dan musisi sape lainnya menambah semarak Pawai Pembangunan Samarinda. Dengan perpaduan hiburan modern dan tradisional, Pawai Pembangunan Samarinda sekaligus menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki Kaltim, serta mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga warisan leluhur. (yud)
 
								 
								 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
								