KALTIM VOICE, SAMARINDA – Ajang olahraga bergengsi bertajuk Piala Gubernur Kaltim 2025 resmi digelar dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-80. Multi event ini mempertandingkan tiga cabang olahraga bela diri, yakni pencak silat, gulat, dan tinju. Pertandingan berlangsung mulai 21 hingga 29 Agustus 2025 di Gedung Serbaguna Kompleks Gelora Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda, Jumat (22/8/25).
Acara pembukaan dihadiri Asisten I Pemprov Kaltim Sirajudin, yang mewakili Gubernur Kaltim. Hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kusuma, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin, serta jajaran pengurus cabang olahraga bela diri, yakni IPSI, PGSI, dan PERTINA Kaltim.
Ketua Panitia sekaligus Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim Rasman Rading, menyampaikan, kejuaraan ini merupakan bagian dari program pemerintah provinsi guna mendukung pembinaan atlet muda di Kaltim.
“Kejuaraan ini dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan serta Permenpora Nomor 46 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Tujuannya adalah memberikan ruang kompetisi bagi atlet muda, menjaring talenta potensial, sekaligus menambah jam tanding para atlet,” ujarnya.
Turnamen ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat persahabatan, mempererat persaudaraan antar-atlet dan pelatih, serta mendorong partisipasi institusi pendidikan dalam pengembangan olahraga.
“Kami ingin memastikan proses pembinaan berjalan berjenjang sehingga atlet Kaltim siap berlaga di event nasional, termasuk POPNAS XVII tahun 2025 di Jakarta,” tambahnya.
Adapun jumlah peserta pada tiga cabang olahraga ini mencapai 730 atlet. Rinciannya, cabang pencak silat diikuti 340 atlet dengan 22 nomor kelas tanding, gulat diikuti 150 atlet dengan 33 nomor tanding, dan tinju diikuti 190 atlet dengan 16 nomor tanding. Para peserta berasal dari kabupaten/kota se-Kaltim, bahkan ada pula yang datang dari Kalimantan Selatan.
Dirinya menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan Piala Gubernur Kaltim 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya pengurus IPSI, PGSI, dan PERTINA.
“Kami berharap kejuaraan ini menjadi momentum pembinaan atlet sekaligus membentuk mental tanding yang tangguh demi kemajuan olahraga bela diri di Kaltim,” pungkasnya. (yud)
 
								 
								 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
								