Satu Lagi Pelarian Polsek Samarinda Kota Dibekuk, Tersisa Empat Buronan

img 20251023 wa0016
Seorang tahanan bernama Kahar berhasil diamankan kembali oleh pihak kepolisian. (Ist)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Upaya aparat kepolisian untuk memburu para tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota membuahkan hasil. Satu dari lima tahanan yang sempat kabur bernama Kahar diringkus di kawasan Jalan Pelita 4, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, pada Kamis (23/10/2025).

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara jajaran Polsek Samarinda Kota, Tim Jatanras Polresta Samarinda, Jatanras Polda Kaltim, serta dukungan masyarakat yang turut berperan dalam memberikan informasi.

Penangkapan tersebut juga menambah daftar tahanan yang berhasil diamankan kembali setelah peristiwa kaburnya 15 tahanan pada Minggu (19/10/2025).

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, mengungkapkan bahwa penangkapan Kahar tidak terlepas dari hasil kerja keras tim di lapangan yang cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. Dengan tertangkapnya Kahar, tersisa empat tahanan lainnya masih terus diburu.

Agus menjelaskan, petugas Pos Polisi Sambutan bersama warga sekitar mengenali Kahar setelah identitasnya tersebar luas melalui media sosial. Saat ditangkap, Kahar diketahui tengah mencari makanan di sekitar lokasi. Berkat kerja sama dan kewaspadaan petugas serta masyarakat, proses penangkapan berlangsung tanpa perlawanan.

Ia juga meluruskan kabar yang sempat beredar bahwa tahanan tersebut menyamar sebagai pengatur lalu lintas atau “Pak Ogah” untuk menghindari kejaran petugas. Informasi itu tidak benar karena saat diamankan, Kahar hanya berusaha mencari makanan.

Lebih lanjut, Agus menyebut bahwa sebagian tahanan yang kabur menghadapi kesulitan selama pelarian, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keluarga di Samarinda. Ia memastikan pihak kepolisian akan terus melakukan pencarian hingga seluruh tahanan berhasil ditangkap kembali.

Diketahui, sebanyak 15 tahanan Polsek Samarinda Kota melarikan diri pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 14.30 WITA dengan cara menjebol kloset dan dinding sel hingga menimbulkan lubang berdiameter sekitar 35–40 sentimeter. Dari hasil pengejaran intensif, sepuluh tahanan telah ditangkap kembali pada Senin (20/10/2025) pagi.(ns)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *