PMI Samarinda Kumpulkan 40 Kantong Darah di Kecamatan Samarinda Kota

whatsapp image 2025 08 28 at 15.46.47 c33a67f6
ILUSTRASI donor darah. (ist)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Samarinda Kota pada Rabu (27/8/25). Sebelumnya, pihak kecamatan menyebutkan, kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan hingga 300 kantong darah. Namun, PMI menyatakan angka tersebut bukan hasil akhir, melainkan target yang ditetapkan sejak awal.

Kasi Umum, Kepegawaian dan Logistik PMI Samarinda, Nur M Rido menjelaskan, jumlah pendaftar yang hadir kegiatan tersebut hanya 44 orang. Dari total itu, sebanyak 40 orang dinyatakan memenuhi syarat agar mendonorkan darahnya, sedangkan sisanya tidak bisa karena berbagai alasan medis.

“Jumlah 300 kantong itu target yang dipasang panitia, bukan jumlah darah yang berhasil terkumpul. Data sebenarnya, ada 44 pendaftar dan 40 di antaranya bisa mendonorkan darahnya,” kata Nur M Rido, Kamis (28/8/25).

Ia menambahkan, faktor kesehatan pendonor kerap menjadi kendala dalam mencapai target. Beberapa calon pendonor gagal mendonorkan darah karena tensi tidak stabil, kadar hemoglobin tidak sesuai, atau sedang mengonsumsi obat tertentu.

Meski realisasi jauh dari target, PMI tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir. “Setiap kantong darah yang terkumpul sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan. Kami harap ke depan kesadaran masyarakat agar rutin mendonorkan darah semakin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, pihak Kecamatan Samarinda Kota sebelumnya menyampaikan bahwa target 300 kantong dipasang sebagai bentuk optimisme agar kegiatan donor darah bisa membantu ketersediaan stok darah di PMI. Namun, capaian kali ini menjadi catatan bagi panitia agar melakukan sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat di kegiatan berikutnya.

PMI Samarinda menegaskan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan, lembaga pendidikan, hingga komunitas, agar menggalakkan donor darah. Pasalnya, kebutuhan darah di Samarinda setiap bulan cukup tinggi, terutama untuk pasien thalassemia, operasi, dan kecelakaan. (yud)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *