KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA — Pembangunan drainase di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo kini menjadi perhatian utama pemerintah kota. Proyek yang digarap untuk mengatasi genangan di kawasan sekitar Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) ini mulai menunjukkan progres signifikan menjelang akhir tahun.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Dedy Sumbawardana, menyebut pengerjaan drainase berjalan sesuai rencana dan kini hampir rampung. Pekerjaan di lapangan tetap membutuhkan ketelitian karena menyangkut akses utama warga.
“Kalau sampai jalur itu terputus, aktivitas masyarakat bisa terganggu, termasuk pasokan kebutuhan dari arah Gunung Panjang ke pusat kota,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Pembangunan drainase ini menelan anggaran sekitar Rp12 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Dengan selesainya proyek tersebut, diharapkan aliran air di kawasan Polnes dan sekitarnya bisa lebih lancar terutama saat hujan deras mengguyur.
Namun, pelaksanaan proyek tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Dedy mengungkapkan, kendala sering muncul saat pekerjaan memasuki area milik warga atau ketika berhadapan dengan pipa milik PDAM yang melintang di jalur galian.
“Kadang ada warga yang keberatan saat lahannya terdampak, atau kami harus ubah rencana karena bertemu pipa air. Tapi sejauh ini semua bisa diatasi dengan koordinasi dan dukungan masyarakat,” tutupnya. (ns)