Pakistan Tertarik Bangun Pabrik Farmasi di Kaltim, Begini Respon Pemprov Kaltim

whatsapp image 2025 10 14 at 17.06.29 e855a44e
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.(ns/kaltimvoice)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus membuka peluang investasi bagi mitra global, termasuk dari kawasan Asia Selatan dan Timur Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja baru.

Salah satu rencana investasi yang kini menarik perhatian datang dari Pakistan, yang berencana membangun pabrik farmasi di Kalimantan Timur. Proyek tersebut akan dilaksanakan melalui kerja sama strategis dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan pentingnya keteraturan administrasi bagi setiap calon investor yang ingin menanamkan modal di wilayahnya.

Ia menuturkan bahwa seluruh investasi wajib melalui mekanisme Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap transparansi dan kepastian hukum.

“Pemerintah provinsi mewajibkan seluruh investor untuk mendaftar melalui PTSP. Mereka perlu menyampaikan letter of intent atau surat pernyataan minat terlebih dahulu. Setelah itu, barulah dilakukan pertemuan khusus dengan masing-masing investor untuk membahas rencana kerja sama secara lebih mendalam,” ujar Seno Aji, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim dalam menciptakan iklim investasi yang terbuka, tertib, dan sesuai ketentuan. Minat investor asing terhadap potensi ekonomi Kaltim terus meningkat.

Antusiasme itu terlihat dalam gelaran Mahakam Investment Forum (MIF) di Balikpapan pada Rabu (8/10/2025), di mana berbagai delegasi negara hadir untuk menjajaki peluang kerja sama.“Dalam forum MIF kemarin, delegasi dari Palestina juga menunjukkan minat yang besar terhadap sektor pertanian Kaltim. Ini menunjukkan bahwa potensi sumber daya kita semakin diakui dunia,” kata Seno.

Selain Palestina, Pakistan juga menjadi salah satu negara yang menunjukkan keseriusan dalam berinvestasi di Kaltim. Negara tersebut berencana membangun pabrik farmasi melalui kemitraan dengan Perusda.“Investor dari Pakistan berencana mendirikan pabrik farmasi bersama Perusda. Ini langkah yang sangat baik mengingat kebutuhan industri farmasi nasional yang terus meningkat. Kami akan terus memantau perkembangannya agar berjalan sesuai aturan,” tutupnya.(ns)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *