KALTIM VOICE – Isu Prabowo Subianto akan disatukan dengan Ganjar Pranowo kembali menyeruak. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengungkap rencana Presiden Joko Widodo yang ingin menggabungkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Kendati demikian, wacana untuk menyatukan Prabowo dan Ganjar dinilai semakin sulit untuk terealisasi. “Pak Jokowi juga waktu terakhir bilang sama saya, waktu Musra bulan lalu masih

ngomong, ‘Saya ini pasti ingin menggabungkan Pak Prabowo dengan Ganjar, Ganjar – Prabowo, Prabowo-Ganjar’,” ujar Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.

Budi Arie menyebut PDIP dan Partai Gerindra menjadi faktor sulitnya menggabungkan Prabowo dan Ganjar, terutama menentukan siapa capresnya dan cawapresnya.

Menurutnya, kedekatan Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini yang kerap disorot karena merupakan kesengajaan Jokowi. “Jadi maksud saya gini, pikiran idealnya Pak Jokowi menggabungkan dua in i dalam satu paket, awalnya kan. Awalnya lihat i tu kan banyak buktinya, di sawah, di mana, memang idenya Pak Jokowi menggabungkan dua ini cuma makin lama makin sulit,” pungkasnya.

(redaksi)