KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Samarinda bertemu dengan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (14/10/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari kontribusi Pemprov Kaltim pada kegiatan Kongres GMKI ke-39 di Samarinda hingga persoalan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mengalami pemangkasan signifikan.
Ketua GMKI Cabang Samarinda, Ezra Julio Parapean, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim atas dukungan moril dan materil dalam suksesnya penyelenggaraan Kongres GMKI ke-39.
“Kami secara kelembagaan sangat berterima kasih kepada Pemprov Kaltim karena telah banyak membantu, baik dalam bentuk dukungan moral maupun akomodasi selama pelaksanaan kongres di Samarinda,” ujar Ezra.
Pada kesempatan yang sama, GMKI Samarinda juga menyoroti pemangkasan DBH yang diterima Pemprov Kaltim tahun ini hingga mencapai 70 persen. Menurut Ezra, kondisi tersebut tidak sebanding dengan kontribusi besar Kaltim terhadap pendapatan negara.
“Kami melihat DBH yang diterima Pemprov Kaltim sangat sedikit dibanding sumbangsih Kaltim terhadap APBN yang begitu besar. Seharusnya Kaltim mendapatkan porsi lebih besar, apalagi untuk mendukung pembiayaan sektor vital seperti pendidikan, infrastruktur, dan pelayanan publik,” tegasnya.
Selain menyampaikan pandangan terkait kebijakan fiskal, Ezra juga menginformasikan, GMKI Samarinda akan menggelar Konferensi Cabang (Konpercab) XVII, forum tertinggi organisasi di tingkat cabang yang bertujuan memilih kepemimpinan baru.
Ia berharap momentum ini dapat memperkuat sinergi GMKI dengan berbagai pihak di Kaltim. “Kami berharap GMKI mampu menjalin kolaborasi berkelanjutan dengan seluruh stakeholder agar mahasiswa dan pemuda, khususnya kader GMKI, bisa diberdayakan dan siap mengambil peran dalam berbagai sektor,” katanya.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyatakan komitmennya untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa dan pemuda dalam pembangunan daerah. Ia menilai keterlibatan generasi muda menjadi kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bumi Etam.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan GMKI Cabang Samarinda. Pemerintah siap memberikan ruang bagi mahasiswa dan pemuda agar dapat berperan di bidang-bidang strategis dalam pembangunan Kaltim. Mahasiswa dan pemuda adalah kekuatan penting dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Seno Aji. (yud)