Generasi Muda Harus Siap Hadapi Keberagaman, Pesan Seno Aji di Ajang DEI Move 2025

whatsapp image 2025 10 15 at 14.51.46 cb564334
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (ns/kaltimvoice)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Swiss Bell Hotel Samarinda menjadi lokasi pelaksanaan puncak DEI Move 2025, pada Rabu (15/10/2025). Ini merupakan program tahunan yang digagas PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai diversity, equity, and inclusion (DEI) kepada pelajar SMA dan SMK binaan PAMA di Kalimantan Timur. Sejak pagi, acara diisi dengan seminar inspiratif, diskusi interaktif, hingga penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba kreatif.

DEI Move bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya keberagaman dan kesetaraan di lingkungan sosial mereka.

Sebelum puncak acara, PAMA telah menggelar berbagai lomba kreatif di tingkat SMA dan SMK, meliputi kategori videografi, fotografi, dan poster. Setiap peserta ditantang untuk menuangkan ide tentang toleransi, keterbukaan, dan penghargaan terhadap perbedaan melalui karya mereka.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan pentingnya program seperti DEI Move dalam membentuk karakter generasi muda. “Program ini bagian dari CSR PAMA untuk anak-anak SMA dan SMK di Kaltim. Mereka dibina agar memahami makna keberagaman dan keterbukaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembekalan semacam ini menjadi langkah penting agar siswa mampu menghadapi dinamika sosial dengan bijak. “Anak-anak kita perlu belajar menghargai perbedaan supaya tidak mudah terjebak dalam perilaku negatif seperti perundungan,” tuturnya.

Menurut Seno Aji, masa remaja adalah fase yang rentan terhadap pengaruh lingkungan dan media sosial. Karena itu, ia menilai DEI Move mampu menjadi wadah positif untuk menanamkan nilai toleransi dan empati sejak dini.“Dengan memahami keberagaman, mereka akan lebih siap saat kuliah dan bekerja nanti,” ucapnya.

Sementara itu, pihak PAMA menyampaikan bahwa pelaksanaan DEI Move merupakan bentuk konsistensi perusahaan dalam mendorong terciptanya ruang belajar yang inklusif. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Puncak acara ditutup dengan sesi seminar nasional dan penyerahan penghargaan. Para pemenang lomba menerima penghargaan sebagai apresiasi atas karya yang berhasil menyuarakan pesan inklusivitas dan kesetaraan. “Mudah-mudahan ini menjadi bekal anak-anak kita ke depan, agar mereka memahami arti keberagaman di Indonesia,” pungkasnya. (ns)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *