KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA — Satu persatu, tahanan kabur dari sel Mapaolsek Samarinda Kota tertangkap. Hingga Sabtu (25/10/2025), jumlah tahanan yang masih buron usai melarikan diri dari sel Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara, pada Minggu (19/10/2025) lalu, tersisa tiga orang.
Teranyar, seorang tahanan kembali dibekuk bernama Chandro Nababan pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Ia ditangkap di kawasan Masjid Darul Muslimin, Jalan Samarinda–Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.
Penangkapan Chandro bermula dari laporan warga yang mencurigai keberadaan seorang pria tak dikenal di sekitar area masjid sejak dini hari. Salah satu warga, Mut’har, yang bertugas sebagai marbot masjid, mengaku pertama kali menyadari kehadiran pria tersebut.
Menurutnya, sejak pukul 04.00 WITA, ia melihat seorang pria mengenakan pakaian kerja (safety) tengah beristirahat di pelataran masjid. “Saya sudah bersiap untuk salat Subuh sekitar jam empat pagi. Saat itu saya melihat seorang pria tertidur di depan masjid dengan pakaian safety lengkap. Awalnya saya kira dia hanya pekerja biasa yang sedang beristirahat,” ujar Mut’har.
Karena kepala pria itu tertutup, Mut’har tidak langsung mengenali wajahnya. Namun, seorang jamaah bernama Ansur yang datang untuk salat Subuh sempat memperhatikan lebih saksama. Dia melihat kemiripan dengan foto wajah tahanan yang sempat diberitakan melarikan diri beberapa hari sebelumnya.
“Pak Ansur bilang ke saya, sepertinya orang itu mirip dengan tahanan yang kabur kemarin. Dari situ saya mulai merasa curiga,” tutur Mut’har.
Setelah itu, Mut’har segera menghubungi pihak kepolisian sebelum berangkat bekerja ke tambang. Tak lama berselang, ia menerima kabar bahwa polisi telah datang ke lokasi dan mengamankan pria yang dimaksud. “Ketika saya sudah sampai di kebun, Pak Ansur menelepon dan memberitahu kalau orang itu sudah dijemput polisi,” imbuhnya.
Menurut keterangan warga sekitar, Chandro sempat bersikap tenang dan tidak melakukan perlawanan ketika aparat datang menghampiri. Petugas lalu lintas yang sedang berpatroli di sekitar lokasi segera melakukan pemeriksaan dan memastikan identitasnya sesuai dengan foto tahanan yang sebelumnya beredar di masyarakat.
“Saat polisi datang, mereka langsung mencocokkan wajahnya dengan foto yang sempat beredar. Setelah dipastikan cocok, pria itu sempat diberi makan sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi,” ungkap Mut’har.
Kini, Chandro telah dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Warga sekitar mengaku lega atas keberhasilan aparat dalam menangkap salah satu dari 15 tahanan yang melarikan diri tersebut. “Kami bersyukur dan merasa tenang setelah tahu salah satu tahanan kabur sudah tertangkap,” ujar seorang warga.(ns)