KALTIMVOICE.ID, BONTANG – Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur ke-3 Mengusung tema “Wartawan Sehat, Pers Kuat, Kaltim Hebat”, resmi ditutup pada Minggu (19/10/2025). Ajang ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus semangat sportivitas di kalangan insan pers se-Kaltim.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang, Suriadi Said, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kerja keras panitia dan wartawan dari berbagai daerah yang telah mempersiapkan ajang ini sejak delapan bulan lalu.
“Kami berterima kasih kepada 260 wartawan se-Kaltim yang sudah hadir dan meluangkan waktunya. Mohon maaf jika ada kekurangan selama pelaksanaan. Semua persiapan dilakukan mandiri tanpa menggunakan APBD Kota Bontang karena kami ingin menjaga independensi dan menghindari hal-hal yang riskan,” ujar Suriadi.
Suriadi berharap Porwada 2025 meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta serta menjadi motivasi untuk meningkatkan kebersamaan dan profesionalisme wartawan.
Ketua PWI Kaltim Abdurrahman Amin menyampaikan permohonan maaf apabila penyelenggaraan Porwada kali ini belum sepenuhnya sempurna. Ia menegaskan ke depan akan ada sejumlah evaluasi, terutama terkait aturan partisipasi atlet dan syarat keikutsertaan.
“Ke depan, kami akan atur agar peserta hanya mengikuti satu cabang olahraga dan menambahkan batasan usia. Syarat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tetap menjadi hal wajib bagi peserta. Namun, kami tetap membuka kesempatan bagi rekan-rekan dari organisasi lain yang ingin bergabung, dengan ketentuan harus sudah UKW,” tegas Rahman, sapaan akrabnya.
Penutupan Porwada oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlinawati yang mewakili Wali Kota Bontang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Tema Wartawan Sehat, Pers Kuat, Kaltim Hebat memiliki makna mendalam. Selain ajang olahraga, ini juga momentum menumbuhkan nilai disiplin, kesehatan, dan persaudaraan di kalangan jurnalis. Pers memiliki peran penting sebagai perekat komunikasi antarunsur masyarakat dan mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah,” ungkapnya.
Dirinya berharap semangat kebersamaan dan sportivitas yang tumbuh selama Porwada dapat menjadi modal sosial memperkuat peran pers dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Bontang.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta, penyelenggara, dan mitra yang telah berpartisipasi. Semoga semangat kebangsaan dan solidaritas ini terus kita rawat bersama,” tutupnya.
Porwada Kaltim ke-3 secara resmi ditutup ditandai memberi bendera pataka ke PWI Balikpapan untuk menjadi tuan rumah tahun depan. (yud)
