KALTIMVOICE.ID – Proyek Teras Samarinda terus jadi sorotan karena hingga saat ini tak kunjung kelar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti menyebut proyek tersebut diperkirakan rampung pada akhir April 2024 untuk tahap pertama.

Diakuinya, pembangunan Teras Samarinda yang dimulai sejak tahun 2023 itu memang menunjukkan progres yang lambat.

Sebagian besar area proyek itu masih dalam tahap konstruksi.

“Kemajuan pembangunan saat ini memasuki perpanjangan kedua. Kami berada di tahap pertama dan masih menunggu kepastian waktu penyelesaian,” ujar Desy.

Terkait perpanjangan kontrak pembangunan, Desy menegaskan bahwa kontrak dapat diperpanjang setiap 50 hari, tergantung dari hasil evaluasi progres proyek.

“Jika ada kebutuhan, kontrak akan diperpanjang,” tambahnya.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, juga menyampaikan harapannya terkait kelancaran proyek ini.

“Kita berharap, paling tidak di bulan April ini sudah harus kelar di tahap pertama,” ujarnya.

Meskipun mengalami keterlambatan, Andi Harun meminta kesabaran dari masyarakat.

“Insya Allah, walaupun terlambat sedikit, tapi tetap untuk kita selesaikan dalam waktu dekat,” tuturnya.

Ia juga memberikan catatan kritis kepada PUPR untuk memastikan agar perpanjangan kontrak tidak melewati bulan April.

“Supaya kita memasuki pekerjaan di tahap kedua tanpa ada lagi yang terkendala, sehingga di akhir tahun dua tahap ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)