Mahasiswa Samarinda Rayakan Sumpah Pemuda di Atas Sungai Mahakam

img 20251029 wa0014
Gabungan Mahasiswa berbagai universitas saat merayakan hari sumpah pemuda di kapal tambagan di sungai mahakam samarinda (yud/kaltimvoice.id)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Samarinda berlangsung unik dan penuh makna. Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas serta organisasi kepemudaan (OKP) menggelar kegiatan bertajuk Galang Api Sumpah Pemuda (GAS) dengan cara berbeda membacakan ikrar Sumpah Pemuda di atas Sungai Mahakam menggunakan kapal tambangan, Selasa (28/10/25) sore.

Kegiatan ini menjadi tahun ketiga pelaksanaan GAS, namun dengan konsep baru yang lebih kreatif dan simbolis. Ketua Panitia Galang Api Sumpah Pemuda, Gabriell Alditia Randy Siregar, mengatakan, peringatan tahun ini tidak hanya sekadar pawai obor seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan dilakukan di atas sungai sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Kota Samarinda.

“Tahun lalu kita hanya pawai obor dari Citra ke Taman Samarendah. Tahun ini saya ingin membuat sesuatu yang lebih luar biasa. Kami membacakan teks Sumpah Pemuda di atas kapal tambangan sambil menyusuri Sungai Mahakam, karena sungai ini punya nilai sejarah bagi perjuangan rakyat Samarinda,” ujar Gabriell.

Menurut Gabriell, kegiatan tersebut diikuti 40 kapal tambangan yang ditumpangi mahasiswa dari berbagai kampus, organisasi kemahasiswaan.

“Sungai Mahakam adalah saksi sejarah perjuangan di Samarinda. Karena itu kami memilih sungai sebagai tempat pembacaan ikrar, agar generasi muda mengingat bahwa perjuangan dulu lahir dari semangat rakyat yang menyatu dengan alam dan daerahnya,” tambahnya.

Setelah prosesi pembacaan ikrar di sungai, para peserta melanjutkan kegiatan dengan pawai obor dari Mahakam Square menuju Taman Bebaya. Pemilihan taman tersebut, kata Gabriell, merupakan upaya menghidupkan kembali ruang publik yang jarang dikunjungi masyarakat.

“Taman Bebaya itu menurut saya tempat yang sepi, jadi kami ingin meramaikan dan memperkenalkan bahwa taman ini juga bisa jadi ruang ekspresi anak muda. Ini bentuk apresiasi terhadap fasilitas yang sudah dibuat pemerintah,” katanya.

Dirinya menambahkan, obor dalam Galang Api Sumpah Pemuda menjadi simbol semangat yang terus menyala di dada para pemuda. “Api itu melambangkan semangat yang membara. Jadi setiap tahun kami selalu membawa obor sebagai simbol kobaran semangat pemuda,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Samarinda untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan dan cinta tanah air. (yud)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *