Jalan Rusak Sangatta–Bengalon Segera Ditangani BPJN 12 dan PT KPC

whatsapp image 2025 09 09 at 12.04.23 fac83ed1
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.

KALTIMVOICE, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menegaskan bahwa kerusakan jalan di ruas Sangatta–Bengalon akan segera ditangani melalui kerja sama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 12 dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Penegasan tersebut disampaikan menyusul sorotan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Berau, beberapa waktu lalu. Kondisi jalan nasional di kawasan Crossing 4 Sangatta–Bengalon dinilai sangat memprihatinkan karena sebagian besar badan jalan rusak parah hingga hampir terputus. Ini diduga akibat aktivitas pertambangan di sekitar jalur tersebut.

Sebagai informasi, BPJN 12 merupakan unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan wilayah kerja meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Lembaga ini memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan, pemeliharaan, serta pengelolaan jalan nasional di dua provinsi tersebut.

Seno menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur itu sudah mendapat perhatian khusus pemerintah provinsi dan telah dibicarakan langsung dengan pihak BPJN 12.

“Jalan yang rusak tersebut berstatus jalan nasional sehingga kewenangan berada di BPJN 12. Baik saya maupun Bapak Gubernur telah berkoordinasi langsung dengan pihak terkait untuk segera dilakukan penanganan,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur Rudy Mas’ud bahkan memberikan ultimatum kepada PT KPC agar segera bertanggung jawab memperbaiki jalan. Apabila perusahaan tidak menunjukkan komitmen, maka aktivitas pertambangan berpotensi dihentikan sementara.

Menindaklanjuti hal tersebut, Seno memastikan saat ini BPJN 12 bersama PT KPC tengah menyiapkan langkah teknis. Salah satunya dengan melakukan penurapan jalan sebagai solusi darurat sebelum pembangunan jalan baru terealisasi.

“Koordinasi dengan BPJN 12 dan PT KPC sudah dilakukan. Dalam waktu dekat penurapan akan dikerjakan agar jalan tetap bisa digunakan sembari menunggu pembangunan jalan permanen,” jelasnya.(ns)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *