Dispar Kaltim Libatkan Komunitas Dalam Merancang Kebijakan Pariwisata dan Ekraf

whatsapp image 2025 09 30 at 15.05.23 2ffbdf94
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi (yud/kaltimvoice.id)

KALTIMVOICE.ID, SAMARINDA – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini berlangsung di Temindung Creative Hub, Jalan Pipit, Sungai Pinang, Samarinda, Selasa (30/9/25).

Acara tersebut dihadiri 27 komunitas, mulai dari musik, teater, hingga yayasan. Mereka menjadi bagian dari forum dialog antara pemerintah daerah dan masyarakat pengguna layanan publik.

Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi menegaskan, pariwisata dan ekonomi kreatif kini menjadi salah satu pilar penting pembangunan daerah. “Potensinya tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja, mendorong inovasi, serta memperkuat identitas budaya daerah kita,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, dukungan regulasi, kemudahan perizinan, serta pemanfaatan sarana-prasarana publik sangat penting agar menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berdaya saing. Ia menyoroti peran Online Single Submission (OSS) sebagai instrumen percepatan perizinan, serta pentingnya tertib perpajakan agar memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

Ia menyebut kehadiran Temindung Creative Hub bukan hanya fasilitas fisik, tetapi juga pusat inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan. “Tempat ini harus mampu menjembatani Dinas Pariwisata sebagai penyedia layanan dengan masyarakat sebagai pengguna layanan, dalam suasana yang terbuka dan produktif,” jelasnya.

Forum ini juga menjadi wadah strategis menyerap aspirasi pelaku usaha dan komunitas seni, sekaligus merumuskan arah pemanfaatan Temindung Creative Hub agar sesuai kebutuhan lapangan. “Pelayanan publik yang ideal tidak bisa dibangun sepihak, melainkan melalui proses dialog seperti yang kita lakukan hari ini,” tambahnya.

Melalui forum ini, Dispar Kaltim berharap masukan dari berbagai pihak dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan, program, serta pengelolaan Temindung Creative Hub di masa depan sehingga benar-benar mampu memberikan dampak nyata bagi ekosistem kreatif sekaligus pertumbuhan ekonomi lokal. (yud)

Share:

Facebook
Telegram
WhatsApp
X

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *